CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 23 April 2013

ASAM AMINO

ASAM AMINO
          Setelah karbohidrat, protein merupakan biomolekul yang sangat penting untuk kehidupan. Sumber utama protein diantaranya susu, keju, daging, telur, dan sebagainya. Protein berfungsi penting untuk pertumbuhan, immunitas, dan mempertahankan proses normal metabolisme.
           Asam amino merupakan asam organik yang memiliki gugus amina, hal ini dapat terlihat jelas dari namanya, asam (berarti memiliki gugus COOH) dan amino (berarti memiliki gugus amina, NH2). Secara umum, struktur asam amino terdiri dari satu gugus karboksilat, satu buah atom Cα, satu buah gugus amina, dan satu buah gugus -R. Karena memiliki atom Cα, maka asam amino memiliki dua buah isomer, yakni isomer L dan isomer D. Dalam senyawa protein, sangat jarang sekali ditemukan adanya asam amino dengan konfigurasi D, kebanyakan adalah L.

Isomer asam amino
FUNGSI ASAM AMINO:
  •  Menjaga kesiagaan mental dan penyerapan informasi oleh otak
  • Memperlambat penuaan sel. 
  • Menekan pusat lapar di hipotalamus. 
  • Membantu produksi melanin. 
  • Berperan penting dalam menunjang fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. 
  • Berperan penting dalam  pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. 
  • Mencegah hypothyroidism
  • Dapat berfungsi sebagai obat stimulan dan penenang yang efektif dan tanpa efek samping. 
KLASIFIKASI ASAM AMINO
Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan( lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin). Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam tubuh melalui perombakan senyawa lain.
Klasifikasi asam amino dapat dilakukan berdasarkan rantai samping (gugus –R) dan sifat kelarutannya didalam air. Berdasarkan kelarutan didalam air dibagi atas asam amino hidrofobik dan hidrofilik (klasifikasi dapat dilihat pada bagian struktur asam amino). Berdasarkan rantai sampingnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Dengan rantai samping alifatik (asam amino non polar) : Glisin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus hidroksil (OH), (asam amino polar) : Serin, Treonin, Tirosin.
- Dengan rantai samping yang mengandung atom sulfur (asam amino polar) : Sistein dan metionin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus asam atau amidanya(gugus R bermuatan negative) : Asam aspartat, Aspargin, Asam glutamate, Glutamin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus basa (gugus R bermuatan positif): Arginin, lisin, Histidin
- Yang mengandung cincin aromatic : Histidin, Fenilalanin, Tirosin, Triptofan.
- Asam imino : Prolin.

Molekul protein merupakan bentuk polimerisasi dari asam amino terutama dari unit monomer asam amino-? yang saling diikat oleh ikatan peptida. Total ada sekitar dua puluhan asam amino-? yang terlibat dalam pembentukan protein. Seluruh protein dibentuk dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Beberapa jenis protein mengandung bahan non-metal seperti phosphor atau iodine, sedangkan yang berbahan metal contohnya besi, zinc, cobalt, dan sebagainya.
Semua protein terbuat dari asam amino-? yang memiliki dua kelompok fungsi yaitu amino grup dan karboksil grup yang saling berhadapan, dimana keduanya terikat pada atom karbon yang sama. Lihat gambar di bawah ini.
amino acids Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Sebagai bahan penting untuk kehidupan, asam amino dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Berikut ini adalah daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial.

Asam amino esensial

Dari sekitar dua puluhan asam amino yang kita kenal, sekitar sepuluh macam tidak bisa dibentuk oleh tubuh manusia dan harus didatangkan dari asupan makanan. Itulah yang disebut asam amino esensial, sering juga disebut asam amino indispensable. Asam amino esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan tubuh. Jika kekurangan kelompok asam amino ini akan menderita busung lapar (kwashiorkor). Berbeda dengan lemak atau karbohidrat yang bisa disimpan, tubuh kita tidak dapat menyimpan asam amino. Itu sebabnya asupan asam amino yang cukup dari makanan selalu diperlukan setiap hari.
Sebenarnya dari beberapa jenis asam amino esensial seperti arginin dapat dibuat oleh tubuh, tetapi prosesnya sangat lambat dan tidak mencukupi untuk seluruh kebutuhan. Jadi juga harus disuplai dari makanan. Selain itu beberapa jenis asam amino juga berfungsi saling melengkapi satu sama lain. Contohnya metionin diperlukan untuk memproduksi cystein, atau fenilalanin diperlukan untuk membentuk tirosin.
Berikut ini adalah daftar asam amino esensial.
Asam amino esensial
Struktur
Histidine
histidine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Isoleucine
isoleucine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial 
Leucine
leucine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Lysine
lysine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Methionine
 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Phenylalanine
 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Threonine
threonine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial 
Tryptophan
tryptophan1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial 
Valine
valine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial 

Asam amino non esensial

Ada sepuluh asam amino yang bisa dibentuk oleh tubuh manusia, dan disebut asam amino non esensial atau asam amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan.
Berikut ini adalah daftar asam amino non esensial.
Asam amino non esensial Struktur
Alanine
 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Arginine*  Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Asparagine asparagine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Aspartic acid aspartic acid1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Cysteine* cysteine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Glutamic acid glutamic acid1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial 
Glutamine* glutamine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Glycine glycine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Proline* proline1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Selenocysteine* selenocysteine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Serine* serine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Taurine* taurine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Tyrosine* tyrosine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial
Ornithine* ornithine1 Daftar lengkap asam amino esensial dan non esensial

0 komentar:

Posting Komentar